Deklarasi Senandung Indonesia untuk Mewujudkan Pemilu Sehat yang Tulus tanpa Akal Bulus
Jakarta, SuaraSI.com – Pemilihan umum (pemilu) 2019 sudah
didepan mata. Agar pemilu 2019 dapat berjalan secara sehat, damai dan
berkualitas ditengah perbedaan dan pandangan politik yang berbeda, organisasi
perempuan serumpun Syarikat Islam (SI), yakni Pengurus Pusat Wanita Pertahanan
Ideologi Syarikat Islam (PP Wanita Perisai) dan Pengurus Besar Wanita Serikat
Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Wanita Semmi) serta organisasi perempuan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yakni Korps HMI-wati Pengurus Besar HMI (Kohati
PB HMI) yang bekerjasama dengan SI dan Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN
Kahmi) membacakan deklarasi Senandung Indonesia di sela-sela acara Senandung
Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Pemilu Sehat di halaman kantor Badan Pengawas
Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Sarinah, Thamrin, Jakarta, Minggu
(3/3).
Deklarasi Senandung Indonesia yang dibacakan oleh Ketua Umum SI,
Hamdan Zoelva yang didampingi oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP), Jimly Ashidiqie, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Darmayanti
Lubis, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Nunung Rodiah, perwakilan
dari Arsip Nasional RI, Bawslu RI dan sejumlah ketua umum organisasi kepemudaan
memuat empat poin penting.
Adapun isi dalam deklarasi tersebut yakni kami atas nama warga
negara Indonesia berkomitmen :
1. Menjaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan ditengah
perbedaan pandangan dan pilihan politik
2. Senantiasa menyenandungkan cinta kasih kepada sesama tanpa
membedakan pandangan dan pilihan politik
3. Bersama-sama mewujudkan bangsa Indonesia yang bermartabat,
sehat tanpa sekat dengan menghormati perbedaan pandangan dan pilihan politik
4. Melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai,
berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang
Hal-hal tersebut akan kita lakukan dengan penuh kesadaran, tulus
tanpa akal bulus.
Demikian isi deklarasi yang
dibacakan oleh Hamdan Zoelva yang diikuti ratusan peserta.